Mungkin banyak dari kalian yang
masih asing saat mendengar kata “Extended Play” atau sering disingkat EP ini.
Tak heran, karena memang belum cukup banyak musisi di Indonesia yang
memiliki EP. Extended Play/EP sendiri
dalam dunia music berarti mini album. Dan biasanya diproduksi sangat terbatas.
Oke, mungkin itu sedikit
pembahasan tentang EP. Lanjut ke topic utama, review TheOvertunesEP.
Baru-baru ini TheOvertunes
merilis single barunya yang berjudul “Sayap Pelindungmu”. Peluncuran single
baru ini tentu saja bebarengan dengan dirilisnya ExtentedPlay milik
TheOvertunes, tepat 4 Desember 2013 lalu di kantor Sony Music Indonesia.
Saat hari launching, kantor Sony Music seolah berubah menjadi basecamp bagi tunist
(sebutan untuk fans TheOvertunes), karena memang cukup banyak tunist yang hadir untuk menyaksikan launching
TheOvertunesEP secara langsung, bahkan ada beberapa dari mereka yang jauh-jauh
datang dari luar daerah, bukan hanya dari luar jakarta, dari luar pulau jawapun
ada. Padahal pihak label menyediakan
live report berupa video streaming bagi mereka yang tidak bisa datang atau
berada diluar daerah. Mungkin tingginya antusiasme para tunist dikarenakan butuh waktu dan sedikit perjuangan
untuk mendapatkan mini album milik TheOvertunes ini. Ya, karena sebelumnya tunist sempat
membuat dan mengajukan semacam permohonan kepada Sony Music selaku label TheOvertunes
agar idola mereka segera dibuatkan
album. Maka dari itu tak heran saat launching TheOvertunesEP banyak sekali
tunist yang datang untuk menyaksikan secara langsung.
ExtendedPlay milik TheOvertunes
sendiri hanya di produksi sebanyak 777 buah. Awalnya, pihak label yang bekerja sama dengan Afterhouse hanya
memproduksi sebanyak 500 buah. Namun karena banyaknya permintaan dari tunist,
mereka kembali memproduksi 277 buah EP kembali. Angka yang manis memang.
Karena jumlahnya yang terbatas dan
tingginya minat tunist untuk memiliki mini album TheOvertunes ini, dalam hitungan hari TheOvertunesEP sudah
SOLDOUT. Bahkan sekitar sebulan sebelum di launching, mereka yang ingin
memiliki mini album ini harus pupus harapan. Padahal, harga yang di bandrol
untuk satu mini album ini hampir Rp.200.000, mungkin karena jumlah yang
terbatas yang membuat harga mini album
ini di atas rata-rata.
Mini album milik TheOvertunes sendiri
memiliki tampilan yang lain dari kebanyakan Compact Disc atau bahkan album yang ada. Mini album ini memiliki tampilan
seperti halnya buku yang berisikan kurang lebih 7 halaman dengan cover yang
diisi dengan foto ketiga personilnya yang sedak asyik tapi serius dengan
gitarnya masing-masing, terlebih dihiasi tulisan “Sayap Pelindungmu” beserta
logo di bagian atasnya.
Jika kita membuka TheOvertunes EP, kita akan menemukan satu
buah Compact Disc TheOvertunes dan lembar pertamanya memiliki tampilan yang
sama seperti cover di bagian depan.
Kemudian, di lembar selanjutnya
berisikan foto Mada, Reuben dan Mikha
dalam 2 lembar penuh. Disisi kanan atasnya juga terdapat rincian
lagu-lagu yang ada di dalam satu Compact Disc TheOvertunesEP ini.
Lembar selanjutnya bagaikan
“Pintu Masuk”, pintu yang mengajak kita untuk mengenal lebih lanjut tentang
TheOvertunes dan EPnya ini. Pintu yang membuat kita, khususnya saya merasa
lebih dekat dengan mereka. Oke, jadi lembar-lembar ini berisikan foto-foto saat
mereka melakukan photo session dan saat
mereka melakukan proses pembuatan video klip. Foto-foto yang disusun sedemikian
indahnya, sangat tersusun. Terlebih, dilengkapi dengan beberapa kalimat yang
sangat bermakna. Seperti “We Are One” dan “Change The World With Music”
Sekarang bagian keempat. Bagian
ini berisikan lirik lagu Sayap Pelindungmu dan juga Soulmate, tentu saja dengan
latar foto TheOvertunes.
Lanjut! Mungkin dari lembar ini
sampai lembar-lembar berikutnya menjadi hal yang sangat menarik dan
ditunggu-tunggu. Ya, karena di bagian ini terdapat tulisan tangan Mikha, Reuben
dan Mada. Yang pertama, Mikha dulu yaaa… Dua lembar yang berisikan tentang
Mikha dan EP. Lembar pertama isinya pendapat dan sekilas cerita dari Mikha saat
proses penulisan lirik lagu, dan di
bagian bawahnya tentunya ada tulisan tangan Mikha. Saya penggal satu kalimat
awalnya aja ya. Kata mikha dia tuh bukan penyanyi, dia seorang musisi, seniman lebih tepatnya.
Dari Mikha kita lanjut ke Reuben
Nathaniel. Dalam tulisan tanganya Reuben mengatakan bahwa dia percaya, dia
terlahir sebagai musisi yang harus focus untuk bisa mewujudkan mimpi-mimpinya.
Wah, hebat ya. Optimis. Dibagian ini juga menuliskan tentang perasaan Reuben
saat tahu TheOvertunes akan dibuatkan EP (Extended Play) oleh Sony Music
Indonesia.
Next, the last but not the least.
Mada Emmanuelle Brahmantyo. Si misterius yang sering jadi sosok pendiam. Bagian
Mada menjadi yang sangat special dan mengesankan. Mada mengungkapkan
kebahagiaanya karena memiliki tunist yang selalu setia mendukung TheOvertunes.
Dibagian ini juga banyak kata-kata bijak yang memotivasi. Mengajak pembacanya
untuk maju bersama-sama, berjuang dan
menjadi pelopor pergerakan positif para remaja khususnya. Memang, Mada adalah
sosok yang paling dewasa diantara Mikha dan Reuben.
Dan satu lembar terakhir
berisikan ucapan terima kasih TheOvertunes kepada semua pihak yang turut
membantu dan mendukung mereka berkarya
lewat EP ini. Ohiya, karena EP ini sangat terbatas dan special. Dibagian
akhirnya juga terdapat Sertifikat yang kembali menjelaskan bahwa EP ini hanya
di buat sebanyak 777 buah, dan tidak akan di produksi lagi. Sertifikat ini juga
dibubuhi tandatangan dari para personil TheOvertunes.
Sebenarnya ada satu hal lagi
yang membuat EP ini emnjadi sangat
special, karena di lengkapi dengan 2 buah sticker TheOvertunes yang hanya di
buat terbatas dan juga setiap EP mendapatkan random photopack. Hebat dan keren
kan?
Jadi, secara keseluruhan EP/mini
album milik TheOvertunes ini berisikan satu compact disc, 2 buah sticker dan 1
buah random photopack.
Oke, sekian ya review
tentang The Overtunes Extended Play nya.
Semoga bermanfaat untuk kalian yang membacanya. Salam hangat dari saya, Tri Rahayu.
GBU guys
Tidak ada komentar:
Posting Komentar