Rabu, 29 Januari 2014

Scoliosis dan Pencegahannya



Hey guys! Hari ini saya mau sedikit sharing tentang scolio dan pencegahannya nih. sebenernya ini tugas sekolah, tugas karya ilmiah Bahasa Indonesia. Tapi nggak ada salahnya kan kalau kita saling berbagi informasi? Yuk disimak!!
 Pengertian Scoliosis
    Scoliosis adalah kelengkuangan tulang belakang yanb abnormal, dimana terlihat tulang belakang bengkok ke sisi kiri atau kanan (kurvatura lateral) lebih dari 10 pada foto X-Ray berdiri disertai rotasi dari vertebra.  Scoliosis ini bisa terjadi pada siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, dan terjadi pada anak. Kelainan ini tergolong unik karena terbentuk pada masa pertumbuhan tanpa menyebabkan rasa sakit pada penderitanya, sehingga sulit untuk diketahui secara dini. Untuk mengenalinya adalah dengan cara mengamati pada bentuk fisik penderitannya

Penyebab Scoliosis 
   Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengidap kelainan pada tulang belakangnya seperti scoliosis. Berikut beberapa penyebab scoliosis:
1. Kelainan fisik
Ketidak seimbangan pertumbuhan tulang dan otot, gangguan pada tulang kaki, pinggul atau tulang belakang. Tapi, beberapa orang yang bahunya miring belum tentu karena Scoliosis, melainkan sekadar kebiasaan saja.

2. Gangguan pada kelenjar Endokrin
Ketidakseimbangan pada hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, seperti pituitary dan adrenal sebagai pendorong pertumbuhan otot dan tulang.


3. Faktor Keturunan
Kelainan Scoliosis dapat ditimbulkan oleh gen, artinya bahwa seorang anak dari penderita Scoliosis memiliki kemungkinan mengidap Scoliosis 

4. Masalah pada Saraf
Pembentukan urat saraf tulang belakang yang tidak normal dan terdapat benjolan di sepanjang perjalanan saraf dapat menyebabkan scoliosis

5. Faktor Bawaan
Bentuk tulang belakang yang tidak normal atau bisa juga merupakan bentuk yang didapat, misalnya karena patah atau bergesernya tulang belakang. 

6. Kebiasaan atau sikap tubuh yang buruk
Faktor kebiasaan atau kesalahan dalam suatu posisi, seperti posisi duduk maupun posisi tidur adalah faktor pembentukan Scoliosis pada seorang anak, karena kebiasaan seperti itu seringkali tidak disadari 

Ciri-Ciri Scoliosis
   Secara umum, tanda-tanda Scoliosis yang bisa diperhatikan pada penderitanya yaitu:
  • Tulang bahu yang berbeda, dimana salah satu bahu akan terlihat  lebih tinggi dari bahu yang satunya (Elevated Shoulder)
  • Tulang belikat yang menonjol, akibat dari terdorongnya otot oleh kurva primer Scoliosis (Prominent Scapula)
  • Lengkungan tulang belakang yang nyata, dapat terlihat secara jelas dari arah samping penderita (Spinal Curve)
  • Tulang panggul yang terlihat miring, sebagai penyesuaian dari kuva Scoliosis (Uneven Waist)
 Dampak Scoliosis
Makin besar tulang belakang melengkung menyebabkan gangguan pertumbuhan pada tulang rusuk maupun tulang belakang. Ketidaklurusan tulang belakang ini akhirnya akan menyebabkan nyeri persendian di daerah tulang belakang pada usia dewasa dan kelainan bentuk dada, hal tersebut mengakibatkan :
  • Penurunan kapasitas paru, pernafasan yang tertekan, penurunan level oksigen akibat penekanan rongga tulang rusuk pada sisi yang cekung.
  • Pada Scoliosis dengan arah lengkungan ke kiri, jantung akan bergeser kearah bawah dan ini akan dapat mengakibatkan pembesaran jantung kanan, sehingga fungsi jantung akan terganggu
Cara Menghindari Terjadinya Scoliosis 
1. Membiasakan melakukan posisi duduk  dan tidur yang benar
   Posisi duduk yang benar adalah, posisi tubuh dalam keadaan tegak, sehingga pada saat pertumbuhan, tulang dapat tumbuh secara baik mengarah ke atas, dengan begitu beban tubuh akan disangga oleh ruas tulang belakang secara keseluruhan, tidak hanya pada titik atau ruas tulang tertentu yang dapat menyebabkan terjadinya Scoliosis.
   Posisi tidur yang benar adalah lurus dari mulai tulang leher sampai kaki, karena pada saat tidur tulang belakang akan meregang karena beban tubuh tidak lagi di tahan oleh tulang belakang sepenuhnya.

2. Olahraga yang dilakukan dan yang dihindari
Olahraga renang adalah olahraga yang paling baik dalam proses pertumbuhan tulang belakang karena dengan melakukan olahraga ini akan mengencangkan otot-otot penyangga tulang belakang, sehingga dapat menjaga kelurusan tulang belakang. Sebaliknya melakukan olahraga yang banyak mengandalkan kekuatan satu tangan, seperti bulu tangkis atau tennis akan menyebabkan ketidak seimbangan otot, sehingga dapat memperbesar kemungkinan terjadinya Scoliosis. 

3. Tidak Membawa beban yang terlalu berat
Salah satu fungsi tulang belakang adalah memikul beban tubuh, sehingga adanya beban yang terlalu berat akan menyebabkan pertumbuhan tulang belakang menjadi tidak sempurna ( ke atas ), cenderung lebih kearah samping.



Kesimpulan
Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan, ternyata masih sangat banyak masyarakat yang belum mengetahui sebab-sebab terjangkitnya scoliosis. Salah satu penyebab yang menjadi faktor bertambahnya penderita scolio dikarenakan sulitnya  mendeteksi  sejak dini tanpa diadakan test X-ray.  Terlebih lagi kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah. Namun, scoliosis dapat dicegah dengan beberapa cara diantaranya membiasakan posisi duduk dan tidur yang benar, serta tidak terlalu sering membawa beban yang berat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar