Tampilkan postingan dengan label Sastra. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sastra. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Januari 2014

Siluet Jingga



Aku tak tahu mengapa. Tapi, saat kedua bola mataku mulai melihat siluet dirimu dari kejauhan  aku merasa seperti seorang perempuan yang sangat lemah dengan segala kelebihannya. Seperti orang bodoh yang hanya bisa melempar senyum pada sosok lelaki yang tak kunjung menyadari keberadaan dirinya.

Rasa



Dulu, aku hanya menganggapmu sebagai teman. Tak lebih dari itu.  Seperti halnya orang-orang yang saling berpapasan di persimpangan jalan, mereka hanya bertemu di satu titik, tak saling mengenal, mengagumi dan bahkan mencintai satu sama lain.

Sabtu, 18 Januari 2014

Senja

Senja, kenapa kau hadir dipagi hari? Kenapa kau memamerkan jinggamu dipagi hari? Dan kenapa kau tiba-tiba hilang ditelan gerimis, maksudku... hujan deras yang mengerikan itu.

Senin, 13 Januari 2014

Secret

Aku senang bisa menjadi pengagum rahasiamu. Aku senang bisa mengagumimu tanpa kau tahu. Aku senang bisa tertawa sunyi saat melihat hal konyol darimu. Aku senang bisa tersenyum sipu saat melihat matamu yang indah itu, saat kau melemparkan senyum padaku.